Proses Pembuatan Topi Felt Hitam

Pemilihan wol: pilih wol danau yang diproduksi di Dataran Danau Taihu. Saat mencukur, wol tidak bisa dibasahi oleh air, sebaliknya wol tidak bisa saling menempel saat membuat wol terasa.

Perawatan wol: Wol yang dicukur diikat menjadi bola, yang perlu diambil dan diolah dengan kotoran, hanya menyisakan wol putih. Degreasing dan degreasing dengan lumpur lapangan; Kemudian gunakan busur kapas untuk mengembang wol. Terakhir, gunakan satu potongan bambu panjang dan pendek untuk mengocok wol ke atas dan ke bawah secara ritmis hingga wol menjadi lembut dan elastis. Pada saat yang sama, kotoran dan tanah lapisan atas dapat dihilangkan.

Membuat kasar: sebarkan wol secara merata untuk membuat topi flanel hitam di atas tikar bambu, lalu sebarkan wol dalam jumlah tertentu pada jarak tertentu, sehingga 6 hingga 8 topi flanel dapat dibuat sekaligus. Semprotkan air pada wol beraspal untuk menghancurkan wol halus menjadi kasar. Pembuatan blanko adalah proses paling kritis dalam keseluruhan proses manufaktur. Benda kerja tidak hanya tipis dan rata, tetapi juga dipadatkan, jika tidak, topi yang dibuat harus longgar dan tidak tebal.

Rolling blank: lipat blanko bundar yang sudah dipadatkan menjadi dua, gulung dan kencangkan dengan tirai bambu. Keduanya menekan tirai bambu yang dibungkus dengan blanko ke arah yang sama. Buka tikar bambu dan peras dengan kasar bentuk tutup kain kempa. Setelah itu, ulangi proses penggulungan di atas sebanyak tiga kali hingga kain kempa menjadi tebal dan padat, membentuk bentuk dasar tutup kain kempa. Kemudian sobek kedua lapis topi tersebut menjadi pangsit.

Gosok benda kerja: letakkan benda kerja yang sudah jadi di papan miring, tuangkan air matang panas dan gosok, cuci berulang kali untuk menghilangkan tanah dan kotoran, ubah warnanya secara bertahap dari kuning menjadi putih, dan pada saat yang sama tarik kedua lapisan kosong terpisah. Setelah digosok, jemur di bawah sinar matahari hingga kering.

Pembentukan blanko: blanko kering dibentuk dengan cetakan topi, dan bentuk topi felt disesuaikan dengan alat seperti papan bambu dan kerikil. Ulangi tindakan ini sampai topi flanel terbentuk. Jemur.

Pencelupan: pewarna hitam dibuat dari bunga dan daun tumbuhan liar, jus buah dan sabun untuk mewarnai topi flanel. Sekarang, mereka dibeli langsung dan direbus untuk mewarnai topi flanel putih sampai semua topi flanel menjadi hitam.

Membentuk topi flanel: keluarkan topi flanel yang diwarnai, gunakan cetakan untuk membentuknya kembali, lanjutkan mengocoknya dengan papan bambu, kerikil dan alat lainnya, dan sesuaikan bentuk topi flanel hingga terbentuk. Jemur topi flanel hitam berbentuk di bawah sinar matahari hingga kering.